MARI BERBAGI

Monday, January 31, 2011

8 Langkah sebelum memotret


by Enche on October 2, 2010

Berbeda dengan pendapat yang popular, foto yang bagus bukan di dapat karena keberuntungan, tapi lebih ke pengambilan keputusan. Banyak hal yang perlu di pikirkan sebelum membuat sebuah foto. Untuk pemula, sulit rasanya harus memikirkan begitu banyak langkah. Tapi dengan latihan yang berkesinambungan, saya yakin kita akan dapat melakukannya secara alami.

1. Temukan subjek yang menarik
Cobalah untuk memilih subjek yang menarik, misalnya di jalan-jalan yang sibuk, usahakan mengambil foto potret dari orang, sebuah bangunan, mobil atau sebuah aktifitas. Berhati-hatilah untuk tidak memasukkan terlalu banyak elemen dalam foto tersebut. Terlalu banyak detail akan membuat orang yang melihat foto menjadi bingung tentang apa yang ingin Anda sampaikan.

Sunday, January 9, 2011

Dokumentasi Perjalanan Wisata


Perjalanan atau wisata kurang lengkap rasanya manakala tidak didokumentasikan. Pembuatan dokumentasi acara perjalanan mencakup semua lokasi tujuan wisata dan beberapa kegiatan yang ada di dalamnya. Pembuatan dokumentasi perjalanan tidak membutuhkan skenario atau skrip, hanya bekal kaset dan baterai yang lebih karena selalu berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Kebanyakan acara berbentuk out-door yang tentunya akan menyulitkan untuk melakukan charging baterai. Acara perjalanan tidak hanya berada di satu tempat wisata ke tempat lain. Kalaupun wisata di satu tempat, tentu akan berpindah dari satu sudut tempat ke sudut lain.

Saturday, January 8, 2011

Dokumentasi Seminar

Pembuatan dokumentasi acara seminar tidak membutuhkan skrip. Acara seminar cukup direkam untuk dijadikan dokumentasi bahwa acara ini telah diselenggarakan oleh penyelenggara, dengan pembicara, peserta, dan isi seminar. Pengambilan gambar untuk acara seminar biasanya dilakukan dengan banyak long shoot untuk suasana acara dan close up untuk pembicara atau peserta. Pembicara diambil close up saat berbicara atau saat diam. Sementara peserta dicari yang terlihat serius, santai, sedang tertawa, atau bahkan yang tidur. Hal ini bertujuan agar objek dan suasana seminar tidak monoton. Saat pembicara menyampaikan materi, ada kalanya disisipi hal-hal yang ringan seperti pengambilan gambar di atas. Sebisa mungkin ambil gambar keseluruhan acara. Jika tidak memungkinkan, rekam seluruh audionya menggunakan MP3/MP4 player untuk selanjutnya dapat dipilih mana audio yang akan digunakan dan mana yang dihilangkan. Cari audio dengan topik pembicaraan yang sedang hangat, lucu dan tidak monoton.

Friday, January 7, 2011

Dokumentasi Ulang Tahun


Banyak momen acara ulang tahun yang juga layak untuk didokumentasikan, misalnya ulang tahun ke-17, satu windu (8 tahun ), satu dasawarsa (10 tahun), lustrum ( 7 tahun ), usia perak ( 25 tahun ), emas (50 tahun ), satu abad (100 tahun ), dan lain-lain. Ulang tahun dapat dirayakan untuk pribadi, pernikahan, perusahaan, atau event tertentu. Meski ada berbagai macam ulang tahun, pada dasarnya prosesi peringatan hampir sama yakni potong tumpeng, potong roti, atau mungkin potong pita. setelah itu biasanya dilanjutkan dengan acara makan dan hiburan.

Thursday, January 6, 2011

Dokumentasi Pre-wedding


Pre-wedding adalah dokumentasi yang digelar sebelum atau saat resepsi pernikahan. Pengambilan gambar dapat berupa photo atau video dan dilakukan sebelum acara resepsi berlangsung.
Dokumentasi pre-wedding yang akan dibahas di sini adalah berbentuk video. Dokumentasi ini biasanya akan ditampilkan dengan televisi atau layar LCD di sela-sela acara resepsi. Ruangan tempat resepsi diatur sedemikian rupa sehingga ada tempat tersendiri untuk menampilkannya dan dapat dilihat oleh semua tamu.
Dokumentasi pre-wedding dapat juga dikemas dalam bentuk VCD/DVD dan diberikan kepada tamu undangan sebagai bingkisan atau oleh-oleh. Atau juga bisa disisipkan di undangan resepsi agar tamu undangan sebelum datang ke tempat acara dapat menikmati VCD/DVD pre-wedding tersebut.

Wednesday, January 5, 2011

Dokumentasi Pernikahan


Pernikahan adalah salah satu peristiwa paling penting bagi seseorang karena dilakukan sekali seumur hidup. Oleh karena itu, dokumentasi pernikahan perlu dibuat seeksklusif mungkin. Bahkan acara pernikahan yang sederhana, dapat anda sajikan dalam dokumnetasi pernikahan yang sangat bagus. Kesederhanaan suatu acara bukanlah menjadi penghalang untuk menghasilkan rekaman video yang eksklusif. Hal itu semua tergantung pada kameramen yang dapat menghasilkan gambar dari sudut yang menarik dan tidak konvensional.

Tuesday, January 4, 2011

Tahapan Produksi

Seperti dijelaskan di halaman depan, amat disarankan agar produksi video keseharian pun mengikuti ketiga tahapan produksi yang biasa dijalankan dalam produksi film komersial, yaitu Pra Produksi, Produksi dan Paska Produksi.

Tahap Pra Produksi ialah tahap “planning” yang amat penting, dan sebaiknya kita sepakati saja ungkapan bahwa, “Gagal merencanakan sama artinya dengan merencanakan kegagalan.” Tahap Produksi kita sederhanakan sebagai “shooting video” sedangkan Tahap Paska Produksi sebagai “editing video “. Proses tersebut dilakukan secara berturut-turut dan hasil pekerjaan tiap tahapan amat mempengaruhi kelancaran kerja tahapan berikutnya.

Tahap Pra Produksi

Desain Produksi

Pada tahap desain produksi ditentukan tujuan produksi, penentuan target-target, penyusunan kru, skeduling proyek, dan sebagainya. Tidak ada rumusan yang benar-benar baku pada tahap desain produksi ini, dan fleksibel tergantung skala proyek produksi. Pada dasarnya, desain produksi ialah tahap pendefinisian proyek sedemikian rupa dalam segala aspeknya sehingga kelak pada akhir proyek dapat menjadi rujukan, apakah proyek produksi yang telah dijalankan telah memenuhi kaidah-kaidah yang telah ditetapkan.

Shooting Video

Dalam menjalankan proyek produksi video, khususnya kegiatan pengambilan gambar atau shooting video, sejumlah hal berikut ini harus dipersiapkan dengan baik : a) desain produksi termasuk skenario, yang bisa menjadi panduan yang baik tentang apa-apa yang harus dikerjakan selama shooting; b) kesiapan kru dalam menjalankan perannya masing-masing; c) kesiapan perlengkapan yang juga merupakan tanggung jawab masing-masing kru.

Berikut ini gambaran sejumlah fungsi produksi (shooting video) suatu proyek home video yang dilakukan oleh suatu tim kecil terdiri dari 3-5 orang, serta kompetensi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi-fungsi tersebut.

Tips untuk Kameramen

1. Gambar goyang

Gambar yang goyang umumnya tidak dikehendaki dan bisa memusingkan pemirsa. Gambar semacam ini dihasilkan dari shooting video dengan pegangan tangan pada kamera (grip) yang salah dan belum bagusnya pengaturan nafas. Solusi 1 : gunakan triphod yang kokoh saat shooting video. Pelajari cara penyetelan triphod – termasuk rodanya jika perlu – agar Anda tetap bisa bergerak dinamis mengikuti keperluan pengambilan gambar; 2) jika Anda memegang kamera dengan tangan maka ikuti tips berikut ini : a) sandarkan tubuh pada sesuatu yang kokoh, rapatkan pegangan kamera ke tubuh lalu atur nafas dengan baik; b) lebih baik lagi jika menyandarkan kamera pada sesuatu yang kokoh misalnya meja;

Tips Pencahayaan

Kontras Warna (gelap-terang)

Secara umum dapat dikatakan bahwa kualitas kamera video tergantung dari kepekaan lensanya terhadap cahaya. Lensa disebut peka jika ia dapat menangkap gradasi warna (gelap-terang) yang lebar. Makin tidak peka lensa, makin sulit ia menangkap gradasi warna. Oleh lensa yang kurang peka, titik warna yang “mendekati hitam” akan ditangkap sebagai titik hitam, dan titik warna yang “mendekati putih” akan ditangkap sebagai titik putih. Demikianlah kita mengenal gambar sebagai “tajam” atau “kurang tajam” berdasarkan kekayaan informasi warna dan gelap terang yang berhasil disajikan.

Tahap Paska Produksi

Setelah shooting video dilaksanakan, tahapan berikutnya ialah Paska Produksi yang komponen pekerjaan utamanya ialah editing video. Berikut ini sejumlah fungsi dalam tahapan ini :

Fungsi Editing Video

Fungsi editing video mencakup capture video, editing, dan outputting. Pada capture video, hasil video shooting yang masih dalam bentuk tape ditransfer ke dalam bentuk file komputer melalui proses video capture. Meskipun mungkin diketahui bahwa banyak hasil shooting yang tidak sesuai dengan tuntutan skenario (misalnya karena adegan gagal, atau tes shooting), adalah kelaziman untuk meng-capture dulu semua hasil rekaman ke komputer untuk di-edit kemudian. Di proses editing video inilah dilakukan pemotongan, pemilihan dan penyusunan ulang gambar, agar sesuai dengan tuntutan skenario. Setelah dilengkapi dengan pekerjaan sound, animasi, visual efek dsb dan dianggap selesai, proses editing pun diakhiri dengan outputting, yaitu ekspor ke format file tertentu yang diinginkan untuk proses selanjutnya.

Fungsi Sound

Fungsi sound dapat dirangkap oleh seorang editor video, namun idealnya dilakukan secara tersendiri oleh seorang yang berkompeten di bidang ini. Fungsi sound meliputi sejumlah keperluan berikut ini : pembuatan musik ilustrasi, pembuatan sound efek, dan sound recording (untuk keperluan dubbing narasi).

Fungsi Image Editing

Untuk keperluan editing video, sering diperlukan elemen grafis penunjang misalnya untuk keperluan ilustrasi dan pembuatan titel. Pekerjaan image editing amat mungkin dirangkap oleh seorang editor video atau dapat pula dilakukan olah ahlinya, dimana editor hanya menerima input gambar tersebut untuk kemudian diolah dalam proyek editing videonya.

Fungsi Animasi & Visual Efek

Proyek editing video juga dapat melibatkan pekerjaan animasi dan visual efek. Bagian video yang berupa animasi/visual efek merupakan klip video berdurasi tertentu yang ditambahkan pada proyek video editing setelah sebelumnya dipersiapkan/dibuat secara khusus dalam proyek animasi/visual efek. Pekerjaan pembuatan animasi/visual efek ini bisa dikerjakan secara simultan bersamaan dengan proses editing, oleh orang yang berbeda. Sedangkan animasi/visual efek sederhana seringkali dapat dikerjakan oleh seorang editor video dengan menggunakan software editing videonya tersebut.

Fungsi Distribusi

Produk video yang telah dibuat mungkin selanjutnya akan didistribusikan kepada pemirsa yang merupakan target komunikasi dari produk video tersebut. Setelah proses editing video menghasilkan format file tertentu, file ini kemudian dapat diproses lanjut dalam usaha pembuatan vcd/dvd agar kelak dapat digandakan dan didistribusikan secara massal.

Sumber : http://captun.net/?p=20

Susunan Kru Produksi

Ketika sebuah film Hollywood usai, maka antri lah ratusan nama yang terlibat dalam produksi film tersebut mulai dari pemeran, produser, sutradara, kameramen, penulis naskah, editor film, penata artistik, penata kostum, make up artist, penata musik, penata cahaya, visual efek artist, stunt man, dst. Pada produksi home video, semua urusan tersebut juga idealnya diperhatikan meski dengan segala keterbatasannya. Sebuah studio syuting yang biasa mengerjakan liputan acara (wedding misalnya), biasanya minimal terdiri dari 2 unsur kerja, yaitu kameramen dan editor. Kedua person inilah yang dalam pekerjaannya masing-masing, mengambil banyak peran yang pada commercial film making dikerjakan oleh orang-orang khusus di bidang kompetensinya masing-masing. Sedangkan untuk keperluan dokumentasi kantor atau rumahan, mungkin pula kameramen dan editor itu dirangkap pula oleh satu orang, menjadikannya single fighter. Ini wajar saja terjadi, namun yang tetap harus diingat ialah, bahwa sejumlah unsur pekerjaan yang telah disebutkan di atas sebenarnya saling terkait dan saling menunjang dalam terciptanya proses produksi yang efektif, efisien, dalam rangka menghasilkan karya yang baik. Dengan kata lain, meskipun tak ada tenaga kerja khusus yang dialokasikan untuk peran kerja tertentu, sedapat mungkin hal-hal tersebut dipersiapkan sesuai dengan kemampuan yang ada.

Susunan Kru

Producer
Orang yang memproduksi film, yaitu yang merumuskan suatu proyek film, menyusun dan memimpin tim produksi agar proyek tersebut mencapai tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan.

Product Designer (Desainer produksi)
Tergantung kesepakatan job, dapat bertugas merancang sejumlah aspek produksi film hingga detil, misalnya hingga ke aspek marketing.

Scriptwriter (penulis naskah/skenario)
Film dibuat berdasarkan suatu naskah/skenario yang memiliki format tertentu sedemikian rupa yang dimengerti oleh kru produksi film. Skenario ini dapat berasal dari
cerita novel, naskah adaptasi, maupun cerita asli. Penulis naskah lah yang melakukan pekerjaan ini.

Director (Sutradara)
Orang yang menerjemahkan bahasa tulisan dari sebuah skenario ke dalam bahasa visual hasil syuting maupun elemen visual lain. Termasuk mengarahkan adegan dan
dialog para pelaku, serta mengkoordinasikan kru yang berkaitan dengan tugas utamanya tersebut.

Director of Photografy (Penata Kamera)
Orang yang membantu sutradara dalam penerjemahan “bahasa tulisan ke visual” melalui pemilihan angle dan gerakan kamera, serta pencahayaan. Dalam proyek kecil, penata kamera ini dirangkap oleh seorang kameramen yang juga mengatur peran petugas pencahayaan (lighting man).

Art Director (Penata Artistik)
Menyediakan segala properti, tempat dan lingkungan pengambilan gambar untuk tiap-tiap adegan, menyesuaikan diri dengan setting adegan yang disebutkan dalam skenario.

Make-up Artist (Penata rias)
Melakukan penataan rias untuk para pelaku adegan, termasuk penataan rambut.

Wardrobe/Costume Designer
Merancang pakaian untuk para pelaku adegan, sesuai dengan setting cerita dalam skenario.

Music Arranger (Penata Musik)
Mendesain ilustrasi musik untuk film, dapat berasal dari ciptaan sendiri atau karya orang lain yang ditata ulang.

Editor
Melakukan pengeditan gambar, menyusunnya menjadi cerita yang utuh sesuai skenario, dan menambah elemen-elemen lain yang diperlukan, seperti sound dan musik ilustrasi, melakukan sentuhan-sentuhan artistik lain melalui grafis sehingga tercipta mood/style film tertentu.

Sumber : http://captun.net/?p=22

Ragam Produksi Film/Video

Film Indie

Istilah film indie berasal dari Amerika, bagi film yang diproduksi bukan oleh studio-studio besar seperti 20th Century Fox, Warner Bros, Paramount, Columbia dan Universal. Praktek produksi film beserta akses-aksesnya yang cenderung dimonopoli oleh studio besar menyebabkan lahirnya studio-studio kecil yang memproduksi film sendiri. Kini istilah film indie telah mengalami perluasan makna, dan mencakup konsep baru yang antara lain mencakup “film ber-bujet rendah dengan peralatan yang terbatas, dikerjakan oleh tim sendiri tanpa outsourcing, tidak berorientasi komersial.” Film ini dapat berbentuk film cerita, film dokumenter ataupun genre lainnya, mengedepankan unsur kemandirian dan kebebasan berkarya dalam format audio-visual.

Video Liputan Acara

Dokumentasi suatu acara menjadikan suatu peristiwa abadi dengan menyimpannya dalam format video yang kemudian ditonton bersama dan/atau disebarluaskan kepada yang berkepentingan, atau disimpan untuk kenangan dari generasi ke generasi sehingga pesan/hikmah yang terkandung dalam acara tersebut menjadi tersebarluaskan. Produser video bertugas menjadi saksi mata yang menangkap atmosfir acara yang diliputnya, menyerap sebanyak mungkin informasi dan emosi yang terkandung di dalamnya, lalu mengemasnya (baca : mengeditnya) dengan style dan mood tertentu sedemikian rupa sehingga kelak akan menjadikan si pemirsa merasa hadir langsung pada acara tersebut. Demikianlah sejumlah acara seperti pernikahan, ulang tahun, pertemuan rutin, festival, seminar, lomba dsb, dapat menjadi produk liputan yang menarik untuk diproduksi, menantang kreativitas tak terbatas.

Video Profil

Suatu video profil dibuat oleh penyampai pesan (komunikator) kepada khalayak/audiens/komunikan tertentu yang menjadi target komunikasinya, untuk membangun citra positif tertentu yang pada akhirnya bertujuan agar audiens mengubah sikap dan melakukan suatu tindakan. Meskipun asas ini idealnya dipakai pada semua bentuk produksi video, namun video profil memiliki ciri khusus dalam hal kentalnya penampilan diri untuk membangun citra positif tersebut. Misalnya, profil perusahaan/instansi/sekolah banyak dibuat untuk membangun kesan baik tertentu, yang pada akhirnya banyak digunakan untuk keperluan marketing dan hubungan masyarakat. Biografi serta otobiografi juga dapat digolongkan ke dalam produk ini, yang dalam konteks keluarga dapat diproduksi sebagai perjalanan sejarah sebuah keluarga besar yang kelak akan bermanfaat untuk generasi keturunan.

Video Training & Pembelajaran

Video training dapat diproduksi untuk menjelaskan secara detil suatu proses tertentu, cara pengerjaan tugas tertentu, cara latihan, dsb, untuk memudahkan tugas para trainer/instruktur/guru/dosen/manajer. Dalam proses produksi video ini informasi dapat ditampilkan dalam kombinasi berbagai bentuk (syuting video, grafis, animasi, narasi, teks) yang memungkinkan informasi tersebut terserap secara optimal oleh pemirsa. Contoh : training safety proses produksi di pabrik kimia, latihan ritual manasik haji, training sepakbola, dan konsep-konsep ilmu pengetahuan yang lebih mudah dipahami jika dijelaskan secara visual.

Videoklip musik

Meskipun videoklip musik profesional yang sehari-hari kita saksikan di televisi kebanyakan merupakan masterpiece karya profesional yang melibatkan banyak tenaga ahli dan memakan biaya produksi besar, namun videoklip musik “indie” tetap dapat dibuat untuk memenuhi sejumlah tujuan yang tidak komersial, misalnya untuk demo video, just fun, kenangan pribadi/keluarga, atau sekedar eksperimental. Videoklip musik ini juga sering dibuat untuk tampil sebagai opening pada produk video wedding, atau menjadi materi visual yang ditampilkan di layar lebar (melalui proyektor) pada acara resepsi pernikahan dengan mengambil materi gambar dari foto-foto dokumentasi yang telah ada serta kegiatan pra wedding.

Film dokumenter

Film dokumenter sejak lama telah menjadi alat komunikasi yang secara efektif menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada audiens, dengan menampilkan realitas mengengai suatu obyek/peristiwa dalam kehidupan yang ditampilkan dalam cara tertentu. Program kompetisi produksi film dokumenter Eagle Award yang disponsori oleh stasiun televisi Metro TV merupakan program yang mengembangkan ilmu pembuatan film dokumenter sebagai salahsatu cara membangun bangsa. Klik link berikut ini.

Video Amatir

Banyak peristiwa penting di dunia, terutama yang bersifat tragedi (baca : “tidak direncanakan”), yang laporan saksi matanya kita lihat di televisi sebagai kontribusi video amatir, yaitu bukan hasil syuting kameramen stasiun televisi yang melakukan pekerjaannya sebagai profesional/komersial. Hasil pengambilan gambar ini tidak saja berguna bagi banyak orang yang sekedar ingin mengetahui terjadinya peristiwa tersebut, namun juga mungkin bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk menyelidiki dan mengambil hikmah dalam peristiwa tersebut (misalnya aparat, pemerintah). Banyak video amatir yang dengan mudah dikenali bukan karena kualitas gambar dari perlengkapannya yang terbatas, namun karena cara pengambilan gambarnya yang tidak memakai kaidah-kaidah yang berlaku. Jika para produser video amatir ini terus belajar dan berlatih dengan kaidah yang berlaku, maka hasilnya pun akan lebih dapat dinikmati oleh masyarakat umum. Program Eye Witness di Metro TV dapat menjadi wadah berkreasi bagi para praktisi video amatir yang melakukan kegiatan ini sebagai hobi, sambil memberi manfaat bagi masyarakat banyak.

Film pendek & Iklan

Jika dilihat sebagai alat komunikasi, maka tayangan audio-visual dapat mengambil bentuk panjang seperti full feature film berdurasi lebih dari 60 menit, maupun bentuk berdurasi pendek seperti film pendek (durasi 5 menit) bahkan iklan yang berdurasi 30 detik. Kesemuanya bisa memiliki tujuan yang sama, yaitu bagaimana mempengaruhi pemirsa untuk menerima pesan-pesan yang disampaikan, baik secara langsung maupun yang tersirat. Untuk keperluan produksi video rumahan dan kantor, suatu film pendek atau iklan dapat dibuat untuk membangun komunikasi positif, misalnya film pendek tentang keuletan seorang karyawan yang sukses meretas karir dari level terbawah. Suatu film pendek juga dapat dibuat dengan melibatkan keluarga terdekat sebagai kegiatan “workshop” yang mengasikkan sambil mengedukasi mereka tentang proses produksi film/video, contohnya film pendek berikut ini :

Video for Fun

Video juga dapat digunakan sebagai sarana ekspresi diri seperti yang difasilitasi oleh program Narsis TV. Produk lain sejenis Fun Family Video dapat diproduksi untuk merekam kegiatan-kegiatan dalam keluarga yang berpotensi menimbulkan kelucuan tertentu. Semacam kegiatan “reality show” baik dengan kamera terbuka maupun tersembunyi (canded camera) juga dapat dilakukan dengan tema, variasi dan kreativitas tak terbatas

Sumber : http://captun.net/?p=24

Monday, January 3, 2011

VCD/DVD Software

dvdMovieFactoryDVD MovieFactory : ialah aplikasi produksi DVD-authoring dan burning dari Corel, termasuk program yang paling populer dalam kategorinya karena kemudahan penggunaannya, dilengkapi dengan fungsi editing dasar.

sonyDVDArchDVD Architect Studio : ialah aplikasi DVD-authoring dan burning dari Sony, juga populer karena kemudahannya, dilengkapi dengan tutorial interaktif penggunaannya.

nero9Nero Software Suite
Nero ialah paket software yang populer untuk urusan produksi CD/DVD. Paket bundel Nero Software Suite terdiri dari sejumlah aplikasi untuk menjalankan fungsi-fungsi khusus. Nero Burning ROM ialah aplikasinya yang paling populer dan ada sejak pertama muncul.
Berikut ini beberapa aplikasi seputar produksi CD/DVD yang terdapat di dalam bundel Nero 9 :

Nero StartSmart : ialah panel kontrol yang menyajikan menu untuk menampilkan sejumlah banyak aplikasi lain pada bundel aplikasi Nero.

Nero Burning ROM : aplikasi untuk burning CD/DVD.

Nero Express : mode sederhana dari Nero Burning ROM yang ditujukan untuk user pemula.

Nero Vision : aplikasi editing video sederhana, juga dapat digunakan untuk DVD Authoring menghasilkan DVD yang siap diputar pada DVD Player.

Nero Recode : aplikasi yang dapat meng-konversi video DVD menjadi Nero Digital format, sekaligus menghilangkan data-data tambahan (menu, subtitel, dll) sehingga dihasilkan video dalam ukuran yang lebih kecil dengan kualitas yang tetap terjaga.

Nero Wave Editor : aplikasi editing sound sederhana, mampu merekam, memotong, mixing, efek, hingga ke export sound.

Nero PhotoSnap : aplikasi editing foto sederhana.

Nero PhotoSnap Viewer : aplikasi penampil gambar (image viewer) sederhana.

Nero Cover Designer : aplikasi untuk merancang cover disc hingga proses print out.

Nero ShowTime : media player yang dapat memainkan sejumlah tipe file multimedia.

tmpgEncLogoTMPGEnc

TMPGEnc merupakan paket bundel software kategori video encoder dan memiliki kemampuan video editing dasar, dikembangkan oleh Pegasys Inc. Berikut ini sejumlah aplikasi yang terdapat di dalamnya.

TMPGEnc Plus : aplikasi untuk meng-konversi file digital video ke format VCD/DVD dengan menu setting yang luas, dapat memotong dan menggabungkan klip video.

TMPGenc XPress : aplikasi yang dapat menerima banyak macam format file video untuk di-encode ke file format yang dikehendaki termasuk DVD-Video, QuickTime, AVI, DivX HD, dan banyak lagi.

TMPGEnc Authoring Works : aplikasi untuk DVD-authoring.

TMPGEnc MovieStyle : aplikasi yang dapat meng-konversi file digital video untuk penggunaan pada beragam perangkat seperti iPod, iPhone, PlayStation, Wii, Xbox, dan lain-lain.

TMPGEnc MPEG Editor : aplikasi untuk meng-import file video dalam format MPEG (misalnya hasil rekaman TV, maupun DVD), melakukan fungsi editing sederhana seperti transisi, lalu memformat balik ke format DVD dengan kapasitas DVD-Authoring yang dimilikinya.

proCoder_lgProCoder ialah aplikasi untuk video encoding yang awalnya populer dengan nama Canopus ProCoder yang dikembangkan oleh Canopus Corporation. ProCoder kini sudah diambil alih oleh Thomson dan ditawarkan ke konsumen sebagai Grass Valley ProCoder, bagian dari Thomson Grass Valley video products.

encore_logoAdobe Encore DVD : aplikasi produk keluarga Adobe, untuk kegunaan DVD-Authoring dilengkapi dengan banyak fitur.


dvdFlick_lgDVD Flick ialah aplikasi freeware untuk meng-konversi video yang dikembangkan oleh Dennis Meuwissen. Mendukung lebih dari 45 file format, 60 video codecs dan 40 audio codecs. Aplikasi ini dapat digunakan untuk mengkonversi file video (seperti .avi) ke DVD-files (video_ts) untuk kemudian di-burning disini atau disimpan untuk di-burning menggunakan aplikasi lain. Dilengkapi pembuatan menu dan subtitel, tapi tak dilengkapi fasilitas editing.

CdburnerXP_logoCDBurnerXP ialah aplikasi freeware untuk burning CD untuk sistem operasi Microsoft Windows. Dapat digunakan untuk burning CD-R, CD-RW, DVD-R, DVD-RW, juga audio files (WAV, MP3, dll). Aplikasi ini freeware namun source code program-nya tidak terbuka untuk umum.

Sumber : http://captun.net/?p=156